Menghapus Kernel Ubuntu Yang Tidak Terpakai
Secara default Ubuntu menginstall kernel di direktori /boot dan tidak menghapus kernel lama ketika menginstall kernel yang baru. Partisi /boot secara default mempunyai kapasitas yang relatif kecil, kira2 sekitar 100MB. Jadi setelah beberapa versi kernel terinstall dan bahkan tidak ada sama sekali space atau ruang di partisi /boot akan mengakibatkan error ketika kita hendak meng-upgrade ke versi kernel yang terbaru lagi. Tentu saja hal tersebut akan mengakibatkan error pada sistem operasi Ubuntu.
Disini anda punya dua pilihan, menghapus kernel satu per satu atau menghapus semua versi kernel lama dengan satu baris perintah ini lewat terminal:
export KERNEL="$(uname -r | grep -Po '([0-9\.\-]*[0-9])?')"; dpkg --get-selections | grep -E "linux-(header|image).*" | grep -iw install | sort | grep -v "$KERNEL" | grep -v "lts" | sed 's/install//g' | xargs dpkg -P
Disini saya akan menjelaskan fungsi perintah-perintah tersebut:
export KERNEL="$(uname -r | grep -Po '([0-9\.\-]*[0-9])?')"
Bagian pertama mengatur jumlah kernel saat ini dalam variabel KERNEL . Hanya membutuhkan nomor, dan melakukan perintah grep pada setiap penambahan seperti -generik atau -server.
dpkg --get-selections
Bagian kedua mencetak semua paket yang tersedia.
grep -E "linux-(header|image).*"
Bagian ketiga melakukan perintah grep untuk semua paket baik linux-header atau linux-image.
grep -iw install
Bagian keempat melakukan perintah grep hanya pada paket yang diinstal.
sort
Bagian kelima menampilkan output jenis kernel
grep -v "$KERNEL" | grep -v "lts"
Bagian keenam menyaring kernel saat sedang dipakai dan paket LTS kernel. Karena jika terhapus maka akan menimbulkan masalah pada sistem.
sed 's/install//g'
Bagian ketujuh memisahkan setiap instalasi
xargs dpkg -P
Bagian terakhir yaitu menghapus paket kernel. xargs mengirimkan semua nama paket yang yang tidak dibutuhkan ke dpkg. Kemudian dpkg -p menghapus paket kernel beserta konfigurasinya.
Demikian artikel saya tentang Menghapus Kernel Ubuntu yang Tidak Terpakai. Semoga artike ini dapat membatu.
Sumber : msfkonsole.blogspot.com

0 komentar:
Posting Komentar